Side Job

Mempunyai pekerjaan tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri, dimana pada saat memasuki jenjang usia dewasa serta memiliki kendali atas diri sendiri sepenuhnya. Mempunyai pekerjaan sudah pasti anda memiliki tanggung jawab, apalagi kalau di tempat kerja mengharuskan para karyawannya harus tetap berada di tempat kerja sepanjang jam kerja. Dengan kata lain dimana jam masuk dan jam keluar kerja tepat waktu atau familiar dengan istilah eight-to-five.

Istilah tadi sudah pasti tidak asing karena hampir semua institusi menerapkan hal yang sama yaitu waktu kerja selama 9 jam, 5 hari kerja atau hingga hari sabtu tapi biasanya hanya ½ hari saja. Kondisi inilah yang menyebabkan kegiatan para pekerja menjadi monoton jadi tidak mengherankan kalau banyak dari mereka yang mengalami perasaan depresi.

Dalam aktivitas sehari-harinya mereka tidak mendapatkan kebebasan untuk mengatur waktu oleh karena itu kreativitas mereka berkurang. Sehingga kebahagian seorang karyawan berkurang dan berimbas pada tingkat produktivitasnya. Selain dari aktivitas yang monoton ini, kebahagian seseorang ditentukan dari berbagai faktor seperti beban pekerjaan setiap hari, fasilitas pendukung, bonus yang dididaptkan, sistem dan proses yang diimplementasi perusahaan sampai bagaimana pekerja bisa mengembangkan diri.

Di Indonesia sendiri sebanyak 73% pekerja merasa tidak bahagia dan sekitar 26% merasa sangat tidak bahagia. Hasil tersebut didapatkan dari penelitian pada tahun 2015. Hal ini memperkuat pendapat yang mengatakan jika kondisi para pekerja rutin eight-to-five sangatlah buruk dan memberikan dukungan kepada para pekerja agar melakukan Side Hustling atau lebih dikenal dengan Side Job.

Pekerjaan Sampingan atau Side Hustle Dianggap sebagai Solusi

Pekerjaan sampngan atau side hustle adalah suatu pekerjaan yang biasanya tidak terikat kontrak atau terkadang kontrak ini hanya berlaku ketika tugas atau project tertentu sudah selesai. Pekerjaan sampingan ini ada karena beberapa faktor seperti sebagai tempat untuk menyalurkan passion mereka, untuk pendapatan tambahan, agar bertemu dengan orang-orang baru, memperluas jaringan kerja dan yang pasti orang yang melakukan Side Hustling agar mereka bisa lebih bahagia dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari Side Hustling dan tentu saja hal itu menarik untuk dilakukan. Akan tetapi, jika anda pemula tapi sudah memiliki pekerjaan utama sebaiknya memperhatikan hal-hal penting yang menyangkut profesionalitas.

Aturan Perusahaan Dengan Pekerjaan Full-Time

Di sebagian besar perusahaan pasti mempunyai aturan tertentu mengenai status kepegawaian para pekerjanya dimana di beberapa perusahaan akan memberi batasan mengenai pekerjaan sampingan atau bahkan ada yang melarangnya sama sekali.

Cari Bidang Yang Berbeda Untuk Pekerjaan Samping

Berkaitan dengan aturan perusahaan, pekerjaan sampingan ini harus berbeda yang berfungsi untuk menjaga profesionalitas dari seorang pekerja. Misalkan saja pekerjaan utamanya adalah market leader di satu perusahaan dan untuk sampingan adalah seorang dosen.

Manajemen Waktu

Hampir sebagian besar pekerjaan utama memakai waktu weekday karena itu gunakan waktu di akhir pekan untuk pekerjaan sampingannya.

Tetap Menjaga Rahasia Perusahaan

Pentingnya profesionalitas untuk menjaga reputasi semua pihak yang terkait.

Fasilitas Kantor

Jangan pernah memakai fasilitas dari pekerjaan utama untuk melakukan perkerjaan sampingan.

Pihak Atasanmu Sudah Menmgetahui Pekerjaan Sampinganmu

Komunikasi adalah sesuatu yang vital karena itu perlu menjaga komunikasi dengan atasan. Sangat penting memberitahu pekerjaan sampingan agar perusahaan dan maupun atasan bisa mengerti kondisi anda.